Photo produk yang baik harus dapat memvisualisasikan satu produk dengan jelas serta fungsional. Kamu tak perlu mempunyai perlengkapan mahal serta sewa photografer profesional untuk membuahkan photo produk yang bagus. 1. Studio mini Sobat-Q tak perlu sewa studio untuk memperoleh photo produk yang bagus. Sobat-Q dapat manfaatkan rumah atau kamar kamu untuk jadikan jasa marketing sosial media studio mini yang simpel. Perlengkapan yang diperlukan tidak mahal serta gampang didapatkan. Seperti, lampu sorot, latar belakang, serta peralatan yang lain. Bila produk Sobat-Q memiliki ukuran kecil, kalian dapat memakai kardus, kertas karton atau kain putih untuk latar belakang nya, serta lampu belajar untuk sumber cahayanya. 2. Pakai penataan semaksimal kemungkinan supaya photo yang dibuat lebih jelas serta bermutu Camera handphone sekarang, biasanya mempunyai resolusi di atas 5 megapiksel, berarti bisa memperoleh gambar yang lumayan baik. Supaya gambar bermutu tinggi, susunlah camera HP-mu supaya cara foto produk umkm kerja pada penataan terbaik seperti resolusi paling tinggi, ISO yang pas, white balance yang sesuai dengan dan lain-lain. Tiap HP mempunyai potensi yang berlainan, jadi kenali secara baik. Camera handphone condong mengecilkan object photo, upayakan Sobat-Q untuk memphoto dari jarak yang cukup hingga keseluruhnya object dapat penuhi frame tak perlu memakai zoom. Perbesaran ini akan turunkan resolusi photo keseluruhannya serta membuat photo jadi tidak tajam. 4. Ubah Salah satunya langkah gampang untuk percantik hasil photo produk dengan memakai aplikasi simpatisan untuk mengubah photo. Memang tidak ada kelirunya kamu memberikan tambahan filters khusus pada photo produk, asal tidak terlalu berlebih. Editlah dengan arah penting untuk menguatkan kesan-kesan photo, tidak untuk menghiasinya atau merekayasa kondisi sebenarnya.
0 Comments
Dalam berjualan, tentunya kita harus mengikutkan photo atau gambar produk kita. Nah, gua akan memberi beberapa panduan yang dapat membuat foto-foto produk-mu semakin ciamik. Tentunya mudah (asal banyak coba). Serta kerenya, cuma gunakan handphone kamu itu! Yuk langsung mulai! Sumber: Innetzone Latar belakang untuk produkmu dapat juga beberapa macam. Bergantung barang apa yang ingin kamu jual. Contoh produk kecantikan, dapat kamu simpan di atas Kasur dengan karpet kecil yang berbulu putih, atau sebagainya. Nah gua akan membuat daftar latar belakang yang dapat jadi pilihanmu untuk photo. Yang pasti Instagramable www.sribu.com/id/cat/jasa-foto-produk Backgroun Putih Sumber: aliexpress Latar belakang putih ini yang paling mudah untuk masuk ke beberapa jenis produk. Makanan, kosmetik, mainan, elektronik, pakaian muslim, dan lain-lain. Warna putih membuat menonjolkan Home bagian detil serta kesan-kesan cerah dari produk kita. Tak perlu sewa studio foto, anda dapat membuat sendiri dengan HVS atau karton putih, selotip, meja, atau dinding. Dapat lihat videonya di sini. Outdoor Sumber: Omsepatu Outdoor dapat juga jadi pilihan kita. Ditambah lagi produk kita terkait dengan beberapa alat yang biasa digunakan. Contohnya sepatu, sepedah, motor, bunga hias, dan sebagainya. Yang perlu waktu menggunakan latar belakang outdoor ialah warna latar belakang janganlah sampai hilangkan atau membuat beberapa produk kita justru tidak kelihatan. Contoh, kamu ingin photo sepatu berwarna hijau cerah, karena itu jauhi latar belakang yang banyak rumput-rumputnya, serta ubah dengan aspal atau batu jalanan. Kasur Sumber: Beauty Journal Gua tidak tahu yang digunakan Kasur beneran apa bukan, yang pasti gua lihat banyak beberapa produk seperti buku atau kosmetik, backgroundnya ialah Kasur dan seprei serta bantal. Tetep, warnanya putih. Photo tipe gini, seringkali gua lihat di Instagram. Jadi, Instagram dapat jadi tempat untuk insirasi jamu. Langkah mengambil gambarnya dari atas atau biasa disebutkan flat lay. Janganlah lupa, ubah hasil fotomu supaya lecekan sprei tidak mengganggu. Latar belakang untuk Produk Makanan serta Minuman Sumber: IDN Times Makanan jadi produk yang paling sederhana, serta tidak tergantung pada latar belakang. Menggunakan meja polos warna coklat, dapat. Tangan orang yang sedang nyendok makananmu, atau cuma menggenggam tempat makananmu, sudah bagus. Atau mungkin dengan latar belakang putih seperti nomor satu, dapat sekali. Atau satu cangkir coffee yang ada late art-nya bersama dengan kue-kue kering yang di taruh dekat jendela seringkali didapati di akun-akun coffeshop. Yang penting dilihat dari photo produk makanan, ialah formasi yang cocok. Itu beberapa macam latar belakang untuk produkmu. Jika kamu memiliki pendapat lain untuk latar belakang, dapat catat dikolom komentar, ya. Gunakan Mode Jika kamu jual produk yang dapat dikenai, seperti pakaian serta celana (clothing), topi, atau sepatu, tidak ada kelirunya memakai mode. Mode di sini bukan bermakna mode professional, temanmu yang dapat diharap tolong serta terhitung orang yang good looking dapat jadi modelnya. Tidak memiliki teman? Tenang, kamu sendiri dapat jadi modelnya. Jika kamu merasakan kurang percaya diri, foto beberapa diri kamu saja yang sedang kenakan produkmu. Mengapa harus memakai mode? Pencahayaan Sumber: Kelase Sinar harus dilihat. Ditambah lagi jika anda menggunakan outdoor untuk photo produknya. Belum juga jika anda menggunakan camera HP yang tidak se-sensitif camera DSLR, karena itu sinar benar-benar dibutuhkan untuk memfoto produk kamu. Agar hasilnya semakin menarik, ada jam-jam bagus untuk pencahayaan. Yakni waktu tempat matahari tidak tinggi, yakni jam 8-9 pagi atau jam 4-5 sore. Jika anda ambil photo di ruang atau studio mini anda, anda dapat memakai lampu penambahan. Mas Denny, photografer senior majalah Femina, memberi panduan untuk arah sinar yang bagus dipakai. Depan: Inia rah sinar paling buruk sebab akan kelihatan flat. Berlaku untuk photo muka. Sinar dari arah depan mempunyai potensi buat hidung kita semakin pesek. Apalagi jika sudah pesek. Samping: Sinar ini dapat disebutkan jadi arah sinar yang terbagus. Tidak hanya menimbulkan bagian-bagian yang jarang-jarang kelihatan dari satu objek yang bermakna uni, sinar dari samping bagus sebab akan menimbulkan gradasi. Beberapa orang yang katakan ada gradasi alias bayangan tidak bagus buat photo, itu hanya mitos. Sebab bayangan serta gradasi akan membuat photo kita mempunya dimensi. Belakang: Sinar arah ini dapat kita pakai jika kita inginkan berkas-berkas sinar di pinggiran objek. Dapat dipakai untuk produk mainan atau action figur yang memerlukan effect-effect khusus. Atas: Sinar dari arah atas akan membuat objek jadi keliatan pendek. Bawah: Jika fotonya ialah orang, sinar dari bawah membuat orang jenis hantu. Tetapi sinar arah bawah ini berguna untuk Tehnik Flatlay objek yang mengkilat. Topik Tetapkan topiknya, harus berkaitan dengan produknya. Gali idemu agar makin menarik. Kurang lebih produkmu dapat di matchingkan dengan apa. Contoh, kamu jualan sepatu sket, tidak ada kelirunya dipadukan dengan skateboard. Bagaimana Kualitas Camera HP-mu? Sumber: Digitaltrends Camera ponsel saat ini telah bagus-bagus, semurah apa saja hpnya. Jadi seting camera hp-mu seperti ISO yang pas, White balance yang sesuai dengan dan sebagainya. Ya, semua memiliki kelebihan semasing. Jadi, kamu harus tahu bagaiamana kualitas camera ponsel kamu. Angle Foto Pemebeli tentu ingin lihat semua detil produkmu, karena itu janganlah lupa untuk input tiap bagian produkmu. Ditambah lagi jika kamu jualan elektronik ini. Serta sampai detail dalamnya harus diphoto supaya konsumen makin yakin. Begitupun baju. Terkadang tagnya harus kasih simak, jaitan pakaiannya, sablonanya, dan lain-lain. Tetapi tetep, diambil dengan sebaik-baiknya. Berlaku untuk pakaian anak. Formasi Gambar Mas Denny menjelaskan, objek photo kita tidak perlu berada di tengahnya gambar. Justru Mas Denny merekomendasikan beberapa bagian dari objek kita masih ada yang dirahasiakan, supaya berkesan menarik atau ingin tahu. Dapat 100%, 75%, atau 50% sisi objek yang ada di gambar. Serta photo berikut ini, yang pertama 100%, 75%, serta 50%. Mana yang sangat menarik? No Zoom Jauhi zoom lewat camera ponsel. Sebab zoom in akan membuat pecah gambar. Ya, jika ponsel kamu yang harga di atas 10jt atau dahulu launching 10jt-an kemungkinan tidak jadi masalah. Inget, kembali ketahui kualitas camera anda. Tetapi, seandainya perlu photo yang dekat, sedapat mungkin dekatkan ponsel mu yang ke produk. Untuk kurangi risiko gambar yang kurang baik. Jangan Blur Kadang kita senang asal mengambil gambar, serta hasilnya ngeblur. Nah, kamu janganlah sampai membuat produkmu keliatan ngeblur. Mengatur shutter lag, interval waktu di antara waktu kamu memencet shutter serta waktu camera mulai ambil gambar. Ketahui waktu interval secara baik. Jika tidak pakai tripod, masih tenang megangnya. Makin konstan camera, makin bagus hasil gambarnya. Pakai benda yang lebih konstan jadi sandaran, pohon atau tembok contohnya. Ubah Ubah butuh. Contoh pencahanyaan, dan lain-lain. Tetapi janganlah sampai kamu memanupulasi gambar sebab kelak seolah-olah kamu tidak jujur dalam berjualan. Ubah photo untuk rapihkan saja. Contoh ada beberapa benda asing yang mengganggu, atau untuk crop beberapa supaya lebih menarik. Janganlah sampai pembelimu merasakan ditipu, ya. Watermark Agar fotomu tidak dicolong, watermark ialah hal penting sebelum kita ingin unggah gambar. Jangan simpan watermark di sudut gambar, sebab gampang dihapus. Simpan watermark ditengahnya gambar, tetapi janganlah lupa set ke transaparan, agar tidak nutupin gambar produk. Film mengenai Produk Seperti biasa gua kembali di rubrik film. Sebab topik artikel ini photografi mengenai produk, gua kurang dapet rujukan mengenai film seperti ini. Gua sudah cari, tetapi belum bertemu. Jika ada yang tahu, bisa tuliskan pada kolom komentar. Tetapi gua akan memberi referensi dua film yang terkait dengan produk serta menebarkan produk kita melalui sosial media. Menceritakan mengenai Chef Carl Casper (Jon Favreau) yang dikeluarkan sebab beradu mulut dengan kritikus makanan. Sebab ia Chef yang hebat, ia membuat food truck serta mulai jualan di semua pelosok negeri. Kita akan lihat bagaiamana sang anak Chef yang turut diperjalanan ayahnya, mempromokan beberapa produk makananya melalui media sosial. Serta cuma memakai ponsel. Cek trailernya berikut ini. Perjuangan seorang wanita muda namanya Joy (Jennifer Lawrence) untuk kehidupan finansialnya yang lebih baik, ia membuat satu produk serta memasukkan produknya ke acara shopping tv show. Kita akan melihat bagaiamana seorang yang tidak memiliki pengalaman di muka camera, akan pasarkan produknya dengan keterangan yang mudah tetapi masih detil. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2021
Categories |